Clouds Marsmellow Cokelat: Praktikum Biologi - Respirasi pada Serangga

Pages

Jumat, 25 Januari 2013

Praktikum Biologi - Respirasi pada Serangga

Tujuan : Mengetahui pernapasan pada serangga.
Alat dan bahan :
-Respirometer sederhana                   -Eosin
-Timbangan                                         -Plastisin
-Serangga                                            -Kapas
-Kristal NaOH                                      -Pipet tetes
Langkah kerja :
1.      Bungkus NaOH secukupnya dengan kapas. Lalu masukkan bungkusan NaOH ke dalam tabung respirometer.
2.      Masukkan serangga yang sudah ditimbang berat badannya ke dalam tabung respirometer, lalu tutup
dengan pipa berskala. Kemudian tutup celah antara tabung respirometer dan pipa berskala dengan plastisin.
3.      Letakkan tabung respirometer pada tempatnya, lalu tutup ujung pipa berskala dengan jari selama 2 menit. Setelah 2 menit, tetesi lubang pipa dengan eosin . begitu jari di buka, dengan segera ditetesi.
4.      Ketika eosin sampai di skala nol, hitung perpindahan eosin dalam 2 menit.
Data hasil pengamatan :
NO
Berat Badan
Perpindahan Kedudukan Eosin
X


2 mnt
2mnt
2mnt
2mnt

1
0,5 gram
0,27 ml
0,46 ml
0,64 ml
0,79 ml
0,198 ml
2
0,4 gram
0,1 ml
0,16 ml
0,18 ml
0,19 ml
0,048 ml
3
0,7 gram
0,21 ml
0,35 ml
0,50 ml
0,67 ml
0,168 ml

Pembahasan :
Serangga yang berukuran 0,5 gram, ketika 2 menit pertama, perpindahan eosin sebanyak 0,27 ml, 2 menit kemudian eosin berpindah menjadi 0,46 ml, 2 menit kemudian eosin berpindah menjadi 0,64 ml, 2 menit terakhir eosin berpindah menjadi 0,79 ml. Rata-rata serangga ini bernafas selama 8 menit adalah 0,198 ml.
Serangga yang berukuran 0,4 gram, ketika 2 menit pertama, perpindahan eosin sebanyak 0,1 ml, 2 menit kemudian eosin berpindah menjadi 0,16 ml, 2 menit kemudian eosin berpindah menjadi 0,18 ml, 2 menit terakhir eosin berpindah menjadi 0,19 ml. Rata-rata serangga ini bernafas selama 8 menit adalah 0,048 ml.
Serangga yang berukuran 0,7 gram, ketika 2 menit pertama, perpindahan eosin sebanyak 0,21 ml, 2 menit kemudian eosin berpindah menjadi 0,35 ml, 2 menit kemudian eosin berpindah menjadi 0,50 ml, 2 menit terakhir eosin berpindah menjadi 0,67 ml. Rata-rata serangga ini bernafas selama 8 menit adalah 0,168 ml.




Jawaban :
  1. Dikarenakan tekanan di dalam tabung lebih rendah daripada di luar. Sehingga eosin tertekan k dalam.
Kesimpulan :
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin berat badan serangga, semakin cepat dia bernafas. Sedangkan semakin ringan badan serangga, maka makin lama dia bernafas. Namun pada percobaan kami, serangga yang berukuran  0,7 lebih lambat dibandingkan dengan serangga yang berukuran 0,5 ml, mungkin ini disebabkan oleh kesalahan dari praktek yang kami lakukan, karena sempat terjadi 2 kali penetesan eosin. 



By : Restu Zarastika

0 komentar:

Posting Komentar